Pengertian Dasar Laravel
Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.
MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan komponen- komponen aplikasi, seperti : manipulasi data, controller, dan user interface.
- Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.
- View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa dikatakan berupa halaman web.
- Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view.
Beberapa fitur yang terdapat di Laravel :
- Bundles, yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular dan tersedia beragam di aplikasi.
- Eloquent ORM, merupakan penerapan PHP lanjutan menyediakan metode internal dari pola “active record” yang menagatasi masalah pada hubungan objek database.
- Application Logic, merupakan bagian dari aplikasi, menggunakan controller atau bagian Route.
- Reverse Routing, mendefinisikan relasi atau hubungan antara Link dan Route.
- Restful controllers, memisahkan logika dalam melayani HTTP GET and POST.
- Class Auto Loading, menyediakan loading otomatis untuk class PHP.
- View Composer, adalah kode unit logikal yang dapat dieksekusi ketika view sedang loading.
- IoC Container, memungkin obyek baru dihasilkan dengan pembalikan controller.
- Migration, menyediakan sistem kontrol untuk skema database.
- Unit Testing, banyak tes untuk mendeteksi dan mencegah regresi.
- Automatic Pagination, menyederhanakan tugas dari penerapan halaman.
Dokumentasi Laravel (Online atau Offline)
Untuk belajar Laravel tentunya kita butuh referensi. Salah satu referensi yang mudah dipahami adalah referensi resmi dari Laravel. Meskipun dalam bahasa inggris, referensi resmi laravel lebih terstruktur dan mudah untuk memehaminya. Untuk dokumentasi sebagai referensi belajar laravel dapat dilihat pada dokumentasi online di alamat "laravel.com/docs". Laravel juga menyediakan dokumentasi offline, artinya kita tidak harus terhubung di jaringan internet untuk membuka dokumentasi nya. Laravel menyediakan extension offline untuk google chrome. Jadi, jika kita sudah menginstall extension laravel documentation di google chrome kita maka kita bisa membuka dokumentasi laravel secara offline. Cara untuk menginstall dokumentasi laravel di google chrome dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka google chrome dan buka alamat berikut :
https://chrome.google.com/webstore/detail/laravel-offline-documenta/fdiblaldgiopfbhoibommmlpbgkchbme?hl=en
- Atau bisa di cari lewat google.com dengan kata kunci "Laravel documentation offline seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
2. Pilih hasil pencarian seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
3. Klik "add to chrome" seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
4. Klik "Add extension" seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
5. Tunggu proses download selesai seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
6. Setelah extension selesai di download dan sekaligus diinstall maka akan tampil seperti gambar berikut. Untuk membuka Documentation laravel Offline dapat dilakukan dengan cara klik Ikon laravel seperti yang ditunjukkan pada no. 2 pada gambar berikut.
7. Setelah diklik maka Dokumentation laravel offline akan terbuka seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
8. Mulailah belajar Laravel tahap demi tahap dengan referensi resmi dari Laravel Dokumentation.
9. Selesai. Mudah kan???
Install Laravel
Membuat Tampilan Dasar Laravel
Labels:
Laravel
0 Komentar untuk "Persiapan Belajar Laravel"